Friday, May 21, 2010

Kenapa tak takut amaran Allah?

Semua orang tahu, yang balasan ke atas dosa yang dilakukan adalah neraka yang panas membakar. But are we afraid of that warning? Warning itu adalah benar. Masakan tidak, Allah warned us in the Qur'an!

Sebagai contoh, Allah telah menyebut di dalam Surah Al-Ghaasyiyah, ayat 1-7:
  1. Sudah datangkah kepadamu berita (tentang) hari pembalasan?
  2. Banyak muka pada hari itu tunduk terhina
  3. Bekerja keras lagi kepayahan
  4. Memasuki api yang sangat panas (neraka)
  5. Diberi minum (dengan air) dari sumber yang sangat panas.
  6. Mereka tiada memperoleh makanan selain dari pohon yang berduri
  7. Yang tidak menggemukkan dan tidak pula menghilangkan lapar

At times when we are stuck at our work, siksa rasanya kan? Tu baru kerja je...

Pernah tak terminum teh panas amat? Or, terhirup sup yang baru menggelegak? Aduh, tebal rasa lidah kan? Tu baru kena lidah...

Sesekali, kalau terlepas breakfast, aduh pedihnya perut menunggu lunch. Hmm... tu baru a few hours kelaparan....

Jadi mengapa kita tak takut dengan janji siksaan Allah di neraka yang berkali kali ganda siksanya? Kenapa hati tak terkesan? Kenapa masih berani melakukan dosa?

Sebenarnya, itulah tandanya hati kita tidak hidup, hati kita mati, tidak berdegup dengan ketaqwaan padaNya. Apabila hati kta hidup dengan cahaya Allah, barulah ia berupaya merasa takut dan terkesan denagn amaran Allah.

Marilah kita bersama sama menghidupkan hati hati kita. Marilah kita basahkan hati hati kita dengan Zikrullah dan dengan mengingati Allah. Mari kita dekatkan diri dengan Allah. Sedikit demi sedikit pun tak apa, asalkan istiqamah (konsisten). Bukankah selangkah kita kepadaNya, seribu langkah Dia mendekati kita?

Subhanallah, Alhamdulillah, Allahuakbar...

No comments:

Post a Comment